Dalam kegiatan industri seperti konstruksi, manufaktur, dan logistik, webbing sling telah menjadi alat bantu angkat (lifting equipment) yang penting. Alat ini berfungsi menghubungkan beban dengan crane atau hoist, memastikan pengangkatan berlangsung stabil dan aman.

Salah satu faktor paling krusial dalam memilih webbing sling adalah ukuran dan kapasitas bebannya, karena kesalahan dalam menentukan ukuran dapat menyebabkan beban terlepas atau sling putus saat diangkat.

Mengetahui ukuran webbing sling bukan hanya soal panjang dan lebar tali, tetapi juga tentang kekuatan kerja (WLL) yang bisa ditopangnya. Setiap ukuran memiliki kemampuan menahan beban tertentu tergantung bahan, lebar, dan konfigurasi pengikatan.

Dengan pemahaman yang benar, operator dapat memilih sling yang sesuai, menghindari kelebihan beban, dan memperpanjang umur pakai peralatan lifting.

Artikel ini akan mengulas berbagai ukuran webbing sling berdasarkan bahan pembuatannya, lebar tali, hingga kapasitas angkatnya. Anda juga akan memahami bagaimana memilih ukuran yang tepat sesuai kebutuhan operasional di lapangan.

Jenis Bahan Pembuatan Tali Webbing Sling

Tidak semua webbing sling diciptakan sama. Bahan pembuatnya sangat menentukan kekuatan, fleksibilitas, ketahanan terhadap cuaca, hingga usia pakai. Tiga bahan yang paling umum digunakan adalah nilon (nylon), polyester, dan polypropylene. Masing-masing memiliki karakteristik unik yang cocok untuk kondisi tertentu.

1. Nilon

Nilon dikenal memiliki kekuatan tarik (tensile strength) yang tinggi dan daya lentur yang baik. Webbing sling berbahan nilon cocok untuk mengangkat beban dengan karakteristik dinamis, seperti mesin yang bergetar atau peralatan yang sedikit bergeser selama pengangkatan. Keunggulan nilon terletak pada elastisitasnya — bisa meregang hingga 6–8% saat menahan beban berat, sehingga dapat menyerap guncangan dengan baik.

Namun, nilon memiliki kelemahan saat digunakan di lingkungan basah atau terkena bahan kimia. Serat nilon menyerap air hingga 3–5% dari beratnya, dan ini dapat menurunkan kekuatannya. Selain itu, nilon tidak cocok digunakan untuk mengangkat beban yang mengandung asam kuat karena dapat menyebabkan kerusakan pada serat dalam jangka panjang.

2. Polyester

Polyester adalah bahan yang paling banyak digunakan untuk pembuatan webbing sling modern. Serat ini memiliki kekuatan tinggi, tidak mudah meregang, serta tahan terhadap sinar UV dan sebagian besar bahan kimia. Daya serap airnya sangat rendah (<1%), sehingga cocok digunakan baik di lingkungan indoor maupun outdoor.

Kelebihan utama polyester adalah kestabilannya. Ia tidak terlalu elastis, sehingga cocok untuk pengangkatan beban yang membutuhkan posisi presisi — misalnya pada komponen mesin berat atau panel beton. Selain itu, polyester memiliki ketahanan panas yang lebih baik dibanding nilon, dengan titik leleh sekitar 260°C. Karena itulah, sling berbahan polyester banyak digunakan di proyek konstruksi, pelabuhan, dan pabrik industri berat.

3. Polypropylene

Polypropylene merupakan bahan paling ringan dan ekonomis di antara ketiganya. Webbing sling berbahan ini ideal untuk beban ringan dan penggunaan non-permanen seperti aktivitas logistik ringan, gudang, atau distribusi barang. Kelebihannya, bahan ini tahan terhadap kelembapan, jamur, dan sebagian besar larutan kimia.

Namun, polypropylene memiliki kekuatan tarik dan ketahanan panas yang lebih rendah. Ia tidak disarankan untuk pengangkatan di lingkungan bersuhu tinggi (>90°C) karena dapat mengalami deformasi. Meski begitu, sling polypropylene tetap menjadi pilihan populer karena ringan, mudah ditangani, dan efisien dari segi biaya.

Kekuatan dan Ukuran Webbing Sling

Kekuatan dan Ukuran Webbing Sling

Ukuran webbing sling umumnya ditentukan berdasarkan lebar tali (web width) dan berbanding lurus dengan kapasitas angkatnya. Semakin lebar sling, semakin besar pula beban yang bisa diangkatnya. Standar industri biasanya menggunakan ukuran lebar mulai dari 1 inci (25 mm) hingga 4 inci (100 mm), dengan peningkatan kapasitas yang cukup signifikan di setiap tingkatan.

1. Lebar Webbing 1 Inci (25 mm)

Ukuran ini merupakan kategori ringan dengan kapasitas sekitar 1 ton. Biasanya digunakan untuk pengangkatan benda kecil seperti drum cairan, komponen pabrik, atau peralatan rumah industri. Karena ukurannya yang ramping, sling ini fleksibel dan mudah dipasang di area sempit.

Namun, sling 1 inci tidak disarankan untuk operasi pengangkatan berat atau penggunaan berulang di lingkungan keras. Tekanan pada seratnya bisa meningkat drastis jika sudut pengangkatan terlalu kecil, sehingga umur pakainya menjadi pendek. Pastikan penggunaannya hanya untuk beban ringan yang stabil.

2. Lebar Webbing 2 Inci (50 mm)

Sling dengan lebar 2 inci memiliki kapasitas sekitar 2 ton dan merupakan tipe paling umum digunakan di lapangan. Kapasitas ini cocok untuk pekerjaan menengah seperti pengangkatan mesin industri, rangka baja ringan, atau pipa berukuran sedang.

Karena ketebalannya seimbang antara kekuatan dan fleksibilitas, sling ini sering dipilih untuk operasional crane di proyek umum. Selain itu, bentuk anyamannya (woven pattern) membuat tekanan beban terdistribusi lebih merata, sehingga mengurangi risiko slip atau kerusakan pada permukaan benda yang diangkat.

3. Lebar Webbing 3 Inci (75 mm)

Kategori ini menawarkan kapasitas sekitar 3 ton, menjadikannya ideal untuk pengangkatan beban berat seperti blok beton, tangki kecil, atau komponen struktur. Webbing selebar 3 inci memiliki area kontak lebih luas, sehingga menurunkan tekanan permukaan pada benda yang diangkat.

Namun, penggunaannya harus disertai pemeriksaan rutin, terutama pada bagian tepi yang sering bergesekan. Walau kuat, webbing 3 inci dapat kehilangan kekuatan hingga 15% jika terpapar panas atau minyak secara terus-menerus. Operator juga disarankan menggunakan pelindung tepi (edge protector) saat bekerja di sudut tajam.

4. Lebar Webbing 4 Inci (100 mm)

Sling berukuran 4 inci adalah tipe heavy-duty dengan kapasitas antara 4 hingga 5 ton. Digunakan di sektor industri besar seperti galangan kapal, tambang, atau proyek energi. Karena lebarnya mencapai 100 mm, sling ini mampu mendistribusikan beban secara merata dan memberikan stabilitas tinggi saat lifting.

Kelebihan lainnya adalah kemampuannya menahan tekanan gesekan tanpa merusak permukaan benda. Namun, sling ini juga lebih berat dan kaku dibanding ukuran di bawahnya. Operator perlu memperhatikan penyimpanan dan penanganan agar tidak terlipat tajam karena dapat merusak struktur anyamannya.

Ukuran Webbing Sling Berdasarkan Kapasitas

Setiap ukuran sling memiliki batas kapasitas yang berbeda. Di bawah ini adalah contoh tabel acuan kapasitas kerja (Working Load Limit / WLL) berdasarkan lebar tali dan warna standar (mengacu pada EN 1492-1):


Warna Lebar Sling Kapasitas Vertikal Basket Hitch Choker Hitch
Ungu 25 mm 1 Ton 2 Ton 0.8 Ton
Hijau 50 mm 2 Ton 4 Ton 1.6 Ton
Kuning 75 mm 3 Ton 6 Ton 2.4 Ton
Abu-Abu 100 mm 4 Ton 8 Ton 3.2 Ton
Merah 125 mm 5 Ton 10 Ton 4 Ton

Simulasi Penggunaan:

Jika Anda akan mengangkat beban 3.000 kg menggunakan basket hitch, maka Anda memerlukan sling dengan kapasitas minimal 1.500 kg per kaki (total 3 ton). Berdasarkan tabel di atas, pilihan terbaik adalah sling kuning 75 mm (3 ton). Jika kondisi pengangkatan menggunakan sudut 45°, maka kapasitas efektif menjadi:

3 ton cos(45) = 2,12 ton

Sehingga untuk keamanan, sebaiknya gunakan sling abu-abu (4 ton) agar masih berada di bawah batas aman.

Pastikan Ukuran Webbing Sling Sesuai Kebutuhan

Menentukan ukuran webbing sling bukan sekadar melihat angka kapasitas di label, melainkan juga mempertimbangkan bentuk beban, teknik pengikatan, sudut angkat, dan kondisi lingkungan kerja. Sling yang terlalu kecil akan cepat rusak, sementara sling yang terlalu besar bisa menghambat efisiensi operasional.

Pilih webbing sling sesuai standar EN 1492-1 atau ASME B30.9, dan selalu lakukan inspeksi rutin sebelum digunakan. Jika ragu menentukan ukuran atau kapasitas yang tepat, konsultasikan dengan pemasok terpercaya.

PT Bintang Surya Sejati Sukses (BSS) menyediakan berbagai ukuran dan jenis webbing sling dengan sertifikasi internasional, siap mendukung kebutuhan lifting industri Anda secara aman dan efisien. Hubungi BSS untuk mendapatkan solusi pengangkatan yang aman, kuat, dan sesuai kebutuhan industri Anda.